Sabtu, 09 November 2013

Perbedaan RAD denga Waterfall

Pada blog ini, saya akan membahas antara perbedaan Model Rapid Application Development (RAD) dan Model Waterfall.

          Pada model Waterfall membutuhkan pendekatan yang sistematis dan sequencial dalam pengembangan perangkat lunak, dimulai dari tingkat sistem dan kemajuan melalui analisis kemudian desain,coding, testing dan pemeliharaan (maintenance). Model Waterfall dilakukan ketika suatu tahapan proses selesai baru bisa dilanjutan ke tahapan selanjutnya, jadi jika suatu proses tidak dilakukan maka proses selanjutnya tidak dapat dijalankan, jadi bayangkan saja prosesnya seperti air terjun yang airnya mengaliri ke semua bagian.

Model ini juga merupakan model pengembangan yang paling baik dan paling lama digunakan karena pengerjaan sistem ini sudah terjadwal dengan baik dan mudah dikontrol. Proses ini juga memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikan suatu software. Alasan pelanggan memilih menggunakan model Waterfall karena untuk mengaplikasikan model ini sangat mudah, dapat didefinisikan secara utuh dan benar diawal project maka sebuah sofware dapat berjalan dengan baik dan tanpa masalah. Kebutuhan sistem di awal project lebih ekonomis untuk soal biaya/lebih murah dan waktu yang terbuang lebih sedikit jika dibandingkan dengan masalah yang muncul pada tahap-tahap selanjutnya.

Sedangkan sistem kerja pada model Rapid Application Development (RAD) yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari model Waterfall dan  hampir sama dengan model waterfall. Rapid Application Development (RAD) merupakan model inkremental dari proses pengembangan perangkat lunak yang menekankan pada sedikitnya siklus pengembangan. Tapi pada Rapid Application Development (RAD) proses pengerjaannya itu terbagi atas beberapa tim kerja dan menempuh waktu yang singkat untuk menyelesaikan suatu software yang utuh. Tetapi jika ada kesalahan maka proses takkan berjalan dengan lancar atau pada tim yang melakukan kesalahan harus memperbaikinya ulang.

Tujuan utama dari model ini yaitu menyelesaikan suatu proyek perbagian sehingga proses perencanaannya pun per bagian walaupun pada awalnya melakukan perencanaan secara global. Untuk mengembangkan suatu software juga membutuhkan komitmen antara pemegang dan pelanggan.

Model Waterfall tidak cocok dengan model pengembangan yang tinggi karena tahapan-tahapannya tidak dapat berulang dan memakan biaya yang tidak sedikit karena waktu pengembangannya yang lama. Sedangkan model RAD cocok dengan skala yang besar karena menggunakan metode iteratif (berulang) dan biasanya dapat menghemat biaya tetapi mungkin juga memerlukan biaya yang tidak sedikit karena tim yang terbentuk lebih dari satu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar